Pori-pori besar di wajah menjadi salah satu masalah kecantikan yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini memang bukan hal buruk, terutama karena kelenjar minyak yang sangat baik untuk kulit dalam memberikan lapisan perlindungan dan kelembaban alami. Namun, pori-pori besar tentunya tidak mendukung penampilan terbaik. Itulah mengapa banyak orang yang ingin mengecilkan pori-pori di wajah.

Ada berbagai macam penyebab pori-pori besar di wajah. Anda mungkin secara tidak sadar melakukan beberapa kebiasaan yang dapat memicu kondisi ini. Namun, sebaiknya Anda harus mengetahui sejumlah mitos seputar pori-pori di wajah agar tidak bingung. Yuk, simak lima mitos faktanya!

1. Air hangat bisa membuka pori-pori

(Source: Shutterstock)

Kebanyakan orang mengira bahwa menggunakan air panas saat mencuci wajah dapat membuka pori-pori. Padahal, pada kenyataannya itu hanyalah mitos. Pori-pori adalah lubang kecil di kulit yang tidak memiliki otot. Oleh karena itu, pori-pori sebenarnya tidak dapat terbuka atau tertutup. Jadi, menggunakan air hangat tidak akan membuka pori-pori ataupun mengubah ukurannya.

Namun, air hangat bisa membersihkan kotoran dan sisa makeup yang dapat membuat pori-pori wajah tampak mengecil. Jadi, jika Anda ingin mengecilkan pori-pori wajah, cobalah untuk mencuci wajah secara teratur dan rutin. Terutama setelah melakukan aktivitas berat, misalnya olahraga yang dapat memicu keringat berlebih. Tak hanya itu, rutin melakukan exfoliating juga bisa membantu mengecilkan pori-pori wajah.

2. Air dingin dapat menutup pori-pori besar

(Source: Shutterstock)

Mitos lain seputar pori-pori besar di wajah adalah penggunaan air dingin. Sama seperti  air hangat yang tidak bisa membuka pori-pori, air dingin juga tidak dapat menutup pori-pori besar. Ukuran pori-pori ditentukan secara genetik sehingga tidak bisa diubah.

Meski begitu, pori-pori wajah bisa membesar akibat penumpukan kotoran dan sel kulit mati di dalam pori-pori. Kondisi ini memicu dinding pori-pori meregang dan membuatnya tampak lebih besar. Nah, dalam hal ini air dingin bisa mencegah produksi minyak berlebih dan mencegah pembesaran pori-pori. Sedangkan untuk mengecilkan pori-pori di wajah, Anda bisa rutin menggunakan retinol dan sunscreen.

3. Komedo adalah kotoran yang menempel pada pori-pori

(Source: Shutterstock)

Anggapan bahwa komedo adalah kotoran yang menempel pada pori-pori ternyata merupakan mitos. Faktanya, komedo mengandung versi teroksidasi dari melanin, pigmen gelap yang dibuat oleh sel-sel di kulit. 

Meski tampak seperti kotoran yang menempel pada pori-pori, komedo sebenarnya muncul saat folikel rambut atau kelenjar minyak meradang. Penyebabnya adalah peningkatan produksi sebum, peningkatan hormon, peningkatan bakteri penyebab jerawat, dan pembentukan keratin abnormal.

Baca Juga: Rekomendasi Injectable Treatment dengan Hasil Natural & Instan!

4. Menggunakan makeup selalu menyebabkan pori-pori tersumbat

(Source: Shutterstock)

Faktanya, menggunakan makeup memang bisa menyumbat pori-pori. Meskipun makeup bukan satu-satunya penyebab pori-pori tersumbat, produk seperti foundation, bedak, dan blush on dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Makeup dengan bahan-bahan yang mengiritasi, terlalu berminyak, atau berat, dapat menyumbat pori-pori, terutama jika Anda pemilik kulit berminyak.

Namun, penting untuk diketahui bahwa produk skincare dan sunscreen juga dapat menyumbat pori-pori wajah. Jadi, penyumbatan pori-pori wajah tidak hanya selalu karena makeup. Jika Anda ingin mencegah makeup menyumbat pori-pori, pastikan kesehatan kulit sebelum menggunakannya. Bersihkan wajah dengan gentle cleanser, eksfoliasi wajah dengan gentle exfoliant, dan gunakan moisturizer ringan.

5. Dehidrasi kulit menyebabkan pori-pori membesar

(Source: Shutterstock)

Dehidrasi kulit memang dapat menyebabkan pori-pori membesar. Pasalnya, kulit yang sangat kering dapat menyebabkan pori-pori menjadi rata dan tampak lebih besar. Saat pori-pori membesar, pori-pori wajah menjadi lebih mudah tersumbat sehingga memicu timbulnya komedo dan membuat kulit tampak kusam. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kelembapan kulit. Misalnya saat melakukan eksfoliasi, oleskan moisturizer untuk membantu kulit agar tetap lembab dan tampak bercahaya.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa air hangat dan air dingin tidak dapat menutup ataupun membuka pori-pori. Komedo bukanlah kotoran yang menempel pada pori-pori, melainkan versi teroksidasi dari melanin yang muncul karena peradangan folikel rambut atau kelenjar minyak. Selain itu, makeup bisa menyumbat pori-pori dan dehidrasi dapat membuat pori-pori tampak lebih besar.

Lantas, apa solusi untuk mengatasi pori-pori besar? Jawabannya adalah dengan mengikuti Purely Poreless Program dari ERHA Ultimate Make Over yang tak hanya bisa membantu mengecilkan pori-pori, tapi juga menghaluskan dan memperbaiki tekstur kulit. Dalam Purely Poreless Program, ERHA Ultimate Make Over menawarkan berbagai jenis treatment yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai treatment di ERHA Ultimate Make Over!