Kolagen adalah protein yang berperan dalam menjaga kesehatan sendi, penyembuhan luka, dan elastisitas kulit. Jumlah kolagen berlimpah hingga mencapai sekitar 30 persen dari keseluruhan protein tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di dalam tubuh akan menurun. 

Mengingat pentingnya manfaat kolagen bagi tubuh, Anda disarankan untuk menambah asupan kolagen seiring bertambahnya usia. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti daging, buah sitrus, ikan dan telur. Tak hanya itu, Anda juga dapat memperoleh kadar protein tersebut dari suplemen kolagen sesuai dengan anjuran profesional.

Kolagen bisa mengurangi rasa sakit pada sendi, mempertahankan metabolisme tubuh, hingga menjaga kesehatan jantung. Lantas, apa saja manfaat kolagen bagi kulit?

1. Mengencangkan kulit wajah

(Source: Shutterstock)

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa kolagen berperan dalam membantu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, serta mengurangi kulit kering dan keriput. 

2. Kulit halus, bebas dari keriput

(Source: Shutterstock)

Kolagen juga memberikan manfaat untuk menghaluskan kulit sehingga bebas dari keriput. Hal ini disebabkan karena kolagen adalah bagian penting dari lapisan dermis di dalam kulit. Oleh karena itu, kebutuhan akan protein ini perlu dicukupi untuk menjaga kulit agar tetap halus.

Namun, bagaimana jika sudah muncul keriput pada kulit? Ternyata, keriput masih bisa dihilangkan dengan mengembalikan sebagian jumlah kolagen yang hilang. Pasalnya, timbulnya keriput disebabkan oleh kurangnya kolagen di dalam tubuh.

Cara untuk meningkatkan kadar kolagen kembali adalah dengan melalui treatment injection oleh dokter bersertifikat. Tujuannya adalah untuk mengisi bagian kulit yang sudah mulai berkerut. Tak perlu bingung, Anda bisa mendapatkannya di Shape Your Love Program dari ERHA Ultimate Make Over.

Baca Juga: Ultimate Skin Reborn by Profhilo, Solusi Efektif Hilangkan Kulit Kendur!

3. Membantu menghilangkan bekas jerawat

(Source: Shutterstock)

Setelah jerawat sembuh, kadang masih ada bekas jerawat yang tertinggal. Diketahui bahwa bekas jerawat merupakan akibat dari kerusakan kolagen. Sehingga, jumlah kolagen yang cukup dapat mengembalikan fungsi jaringan protein ini.

4. Mengurangi selulit

(Source: Shutterstock)

Selulit dideskripsikan sebagai timbunan lemak di bawah kulit. Keadaan ini sering terjadi pada area perut, pinggul, paha dan bokong. Namun, selulit terlihat lebih jelas ketika kulit menipis, meregang, atau kendur sebagai tanda penuaan.

Dengan penambahan kadar kolagen, elastisitas dan ketebalan kulit pun meningkat. Hal ini terjadi sebagai hasil kolagen yang merangsang percepatan regenerasi sel-sel kulit pada jaringan kulit yang rusak. Dengan begitu, perkembangan selulit pun akan menjadi terhambat. 

5. Meningkatkan hidrasi

(Source: Shutterstock)

Dehidrasi pada kulit dapat mengarah pada berbagai permasalahan lainnya. Kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit, sehingga kulit akan terasa lembut saat disentuh. Jika tidak, kulit secara bertahap dapat berangsur menjadi kering.

Kondisi kulit kering mungkin tidak dipandang sebagai bahaya pada tahap awal. Namun, kulit kering berpotensi mengarah pada keadaan seperti peradangan, kulit kemerahan, hingga kulit yang pecah-pecah. Hal ini dapat diatasi dengan banyak mengonsumsi air dan kolagen yang cukup.

6. Meningkatkan elastisitas kulit

(Source: Shutterstock)

Dalam proses penuaan, berkurangnya kolagen membuat kulit menjadi kendur. Jika Anda melakukan treatment kolagen dalam rutinitas perawatan kulit, elastisitas kulit dapat meningkat. Peptida kolagen mampu mencegah kulit kendur dan peregangan kulit.

7. Meratakan warna kulit

(Source: Shutterstock)

Warna kulit yang tidak rata bisa membuat seseorang tidak percaya diri. Terjadinya masalah ini dipicu oleh paparan sinar UV berlebih sehingga produksi melanin meningkat. Masalah yang dikenal  sebagai hiperpigmentasi ini dapat dicegah dengan kolagen. Adanya kolagen dan asam amino menjaga lapisan terluar kulit agar tetap halus dan cerah. 

Dapat dikatakan bahwa manfaat kolagen begitu penting dalam mempertahankan penampilan kulit. Meski begitu, berkurangnya produksi kolagen secara alami tidak bisa dihindari. Bahkan, tubuh tercatat mulai kehilangan 1,5 persen kolagen setiap tahunnya sejak umur 25 tahun. Ketika penurunan kolagen tidak mampu menyokong lapisan epidermis, saat itulah keriput muncul.

(Source: ERHA Ultimate Make Over)

Namun jangan khawatir, keriput yang sudah muncul bisa ditangani dengan perawatan tertentu. Anda dapat melakukan treatment Anti Wrinkle Injection dalam Shape Your Love Program di ERHA Ultimate Make Over. Hubungi 081121212121 sekarang untuk melakukan appointment!